Wednesday, 22 February 2012

Coba tengok Gambar atau Ocehan mereka (JIL) di Twitland

Coba tengok Gambar atau Ocehan mereka (JIL) di Twitland :


Turut berduka cita atas matinya akal orang ini...
kayaknya beliau merasa nyesel belajar agama ... salah alamat sih belajarnya
Maunya condong ke mana? lsrael? Buka mata dan nurani, lsrael tiap hari merampas tanah penduduk desa palestina
mungkin Islam yg difahami dan dianggap benar oleh Guntur adalah Islam oplosan...oplosan duit ASIa foundation

Melanjutkan tweet "bego"-nya, Luthfi Assyaukanie memperlihatkan watak sekularisnya yang serba hipokrit, sehingga keimanan pun dipandang secara parsial dan temporal.
Sekularisme tidak disembunyikan lagi. Anti agama 24 karat!
Inilah ciri khas kaum liberalis, selalu menggarisbawahi masalah-masalah yang tidak relevan. Yang dibicarakan hanya seputar batik dan kopiah, pakaian Arab dan pakaian Indonesia.

Parahnya lagi, ayahanda HAMKA disebut-sebut sebagai orang Arab, padahal Syaikh Abdul Karim Amrullah itu asli keturunan Minang.
Tentu saja, kita pun paham bahwa perbuatan 'rusak' di lingkungan yang 'rusak berat' tidak akan lagi dianggap abnormal. Itulah sebabnya di tengah-tengah kejahiliyahan, orang-orang yang berpegang teguh pada Islam akan dianggap sebagai 'ghurabaa', yaitu mereka yang terasingkan.
Ciuman adalah sedekah. Ini premis utamanya.
Syukron telah bertindak cukup akurat dengan membedakan antara ciuman dengan zina. Akan tetapi ia memberi kesan seolah-olah syariah tidak sejalan dengan fiqih.
PARAHNYA Si cerdas yang keblinger mengkritisi kerosulan MUHAMMAD SAW 
Ayo dukung #IndonesiaTanpaJIL di Facebook dan Titter.

0 comments:

Post a Comment

Bookmarks

free counters