Tuesday, 31 July 2012

Foto-Foto Pembantaian Muslim di Burma - Myanmar Yang Ternyata Hoax !


 
Belakangan ini ada banyak beredar foto mengenai perkembangan kasus kerusuhan antara umat muslim Rohingya dan umat Buddhist yang ada di Burma. Foto-foto tersebut umumnya beredar di situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, termasuk melalui BBM.


Tapi tahukah kita bahwa tidak semua foto tersebut benar, ada beberapa foto yang ternyata hanyalah ulah orang-orang tidak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh keadaan. Berikut ini adalah beberapa gambar yang pernah dan sering beredar yang setelah saya selidiki ternyata hoax:

Foto Hoax Kerusuhan Burma 1
Foto di atas bukanlah foto pembunuhan, justru sebaliknya foto tersebut adalah foto situasi ketika umat Buddhist di Tibet membantu evakuasi mayat pasca terjadinya gempa di Cina.

Sumber: 
Tibetan Community | Tibet Times

Foto Hoax Kerusuhan Burma 2
Foto ini termasuk yang paling populer beredar dan banyak yang percaya, bahkan musisi terkenal seperti Maher Zain percaya dan ikut-ikutan menyebarkan foto ini. 

Ini sebenarnya adalah foto dari perkembangan kasus Pattani di Thailand Selatan pada Oktober 2004. Foto tersebut bukan foto mayat, tapi foto para demonstran muslim yang ditangkap karena dianggap memperkeruh konflik yang ada di sana setelah sebelumnya memang ada ketegangan antara muslim dengan umat buddhist.

Suara Merdeka pernah memuat berita, hanya saja setelah saya telusuri ulang, berita tersebut tidak bisa saya temui, namun saya punya screenshot gambarnya:
 
Sumber: 
The Telegraph | SMH Portal

Foto Hoax Kerusuhan Burma 3
Sama seperti pada gambar 2, foto ini juga sebenarnya adalah bagian dari penangkapan terhadap orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan di Thailand Selatan.

Sumber: 
People’s Daily | Frontline

Foto Hoax Kerusuhan Burma 4
Seperti komentar yang ada pada facebook tersebut, disana dikatakan bahwa itu adalah foto muslim yang dibakar di Burma, dan lihat bagaimana orang dengan mudahnya percaya dan terprovokasi. Padahal jika diperhatikan dengan lebih teliti, bagaimana mungkin orang dibakar dan ada 3 orang juru kamera lain mengambil gambar tersebut dengan santainya.

Foto tersebut sebenarnya adalah foto aktivis Tibet (bernama Jamphel Yesh) yang melakukan demonstrasi saat kedatangan Presiden Cina ke India. Aktivis tersebut adalah imigran yang mencari suaka ke India, dan melakukan aksi bakar diri ketika mengetahui Presisden Cina (saat itu yang menjabat adalah Hu Jintao) akan datang berkunjung.
Kumpulan Foto Pembantaian Muslim di Burma
Sumber: 
International Bussines Time | The Guardian

Foto Hoax Kerusuhan Burma 5
Foto ini bukanlah gambar pertikaian apalagi pembantaian umat muslim yang dilakukan oleh bikhu, melainkan foto demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat Burma terhadap pemerintah atas sulitnya biaya hidup terutama karena kenaikan harga BBM di negara tersebut pada tahun 2007.

Sumber: 
Ahrchk | My Sinchew
Kesimpulan
Tatsabbut sangat dibutuhkan di zaman yang penuh fitnah ini, Allah telah memerintahkan kita untuk tatsabbut, Allah Ta’ala berfirman,
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوْا أَنْ تُصِيْبُوْا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوْا عَلىَ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِيْنَ
Wahai orang-orang yang beriman, apabila datang kepada kalian orang fasiq dengan membawa berita, maka periksalah dahulu dengan teliti, agar kalian tidak menuduh suatu kaum dengan kebodohan, lalu kalian menyesal akibat perbuatan yang telah kalian lakukan.” (QS. Al Hujurat : 6).
Imam Asy Syaukani rahimahullah berkata,  “Yang dimaksud dengan tabayyun adalah memeriksa dengan teliti dan yang dimaksud dengan tatsabbut adalah berhati-hati dan tidak tergesa-gesa, melihat dengan keilmuan yang dalam terhadap sebuah peristiwa dan kabar yang datang, sampai menjadi jelas dan terang baginya.” (Fathul Qadir, 5:65).
Sebelum menerima sebuah berita maka sebaiknya kita harus melakukan pengecekan terhadap berita tersebut, apakah benar adanya atau tidak, apalagi jika kabar tersebut hanya dari mulut ke mulut atau situs jejaring sosial yang disampaikan secara berantai. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mengetahui mana berita yang dapat dipercaya dan mana yang tidak:

Pastikan Berasal Dari Sumber Yang Terpercaya dan Netral
Berita-berita yang baik adalah berita yang bersumber dari portal berita terpercaya. Memang tidak semua portal berita bebas dari kepentingan tapi kita juga bisa menilai mana yang netral dan tidak, dan mana yang memiliki reputasi baik dan tidak.

Ketika mencari berita tentang lumpur Lapindo janganlah mencarinya di TvOne karena pemilik stasiun tersebut adalah Bakrie yang notabene terlibat dalam kasus tersebut. Ketika mencari tau tentang situasi partai Nasional Demokrat jangan juga mencarinya di Metro karena yang tampil pasti yang baik-baik saja mengingat pemilik Metro adalah Surya Paloh, sang Ketua Umum Partai Nasional Demokrat.

Begitu juga ketika mencari berita tentang kerusuhan antar agama, janganlah mencarinya di situas agama yang terlibat karena beritanya pasti memihak komunitasnya. Carilah di situs berita yang netral dan tidak memiliki visi misi dakwah agama dalam pemberitaannya.

Gunakan Google Image Untuk Melakukan Pengecekan
Ketika anda melihat sebuah foto yang bisa anda lakukan adalah mengecek apakah ada foto yang sama beredar di Internet, kemudian lihat sumbernya apakah kredibel dan netral atau tidak, dan lihat juga kapan foto tersebut diindeks oleh Google. Ketika anda hanya menemukan gambar yang sama di blog atau di Facebook maka anda bisa meragukannya, dan ketika melihat tanggal terindeks maka tanggal yang lebih dulu lah yang dapat dipercaya kebenarannya.

Berikut adalah cara melakukan pengecekan gambar di Google Images:


  • Masuk ke situs Google Images
  • Pada kotak pengisian kata kunci ada icon bergambar kamera, klik icon tersebut maka akan muncul pilihan untuk mengisikan URL gambar atau menguploadnya.
  • Masukan URL gambar atau upload gambar yang ingin dicek, tekan enter maka Google akan menampilkan gambar dengan pola yang mirip atau sama persis beserta keterangannya
Catatan:
Tulisan ini saya buat untuk memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi. Membela sesama muslim itu memang penting tapi membela dengan kebohongan yang berujung pada kerusuhan yang tidak berujung juga bukanlah hal yang baik. Jika anda memiliki info tambahan silahkan cantumkan di komentar, maka saya akan menambahkan info tersebut di postingan ini. Sekecil apapun informasinya akan kami hargai.

Rujukan:
Sebagian besar tulisan ini disandur dari 
Faraz Ahmed’s Blog yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana tanggapan dunia internasional terhadap beredarnya foto hoax ini, anda bisa mengunjungi blog tersebut.
Dan terakhir mungkin baru ini sumber foto-foto kerusuhan di Myanmar yang menimpa kaum muslim etnis Rohingnya yang bisa dipercaya  #Save Rohingnya

Selanjutnya>> »»  

Friday, 27 July 2012

Ini Yang Terjadi Saat Tubuhmu Terkena Radiasi Diperang Nuklir Nanti








Jika saja perang nuklir nanti benar-benar terjadi, apa yang akan terjadi pada manusia? Kota mati Chernobyl, Ukraina Utara bisa menjadi gambaran keganasan ancaman nuklir.
Dosis besar radiasi nuklir dalam jangka pendek bisa menyebabkan Sindrom Radiasi Akut (ARS) atau keracunan radiasi.

Keganasan gejala ARS ini tergantung tingkat paparan yang mengenai Anda. Cara mengukur dosis radiasi ini bisa menggunakan satuan unit Grays (Gy). Rata-rata paparan radiasi selama beberapa detik dari pemeriksaan dengan sinar X yakni 0,0014 Gy. Ini termasuk dosis rendah yang disarankan.

Apabila Anda terkena dosis rendah, radiasi kisaran 0,35 Gy, Anda akan terserang flu. Efek samping lain bisa mengalami pusing, mual, muntah, lemas, dan demam.
Jika tubuh terkena dosis yang lebih tinggi, sekitar 1 hingga 4 Gy, sel darah mulai mati. Sistem imunitas tubuh menurun akibat kekurangan sel darah putih, kekurangan trombosit membuat pendarahan tidak terkontrol, dan anemia akibat menurunnya sel darah merah menjadi ancaman selanjutnya. Tapi, kondisi seseorang bisa dipulihkan pada tahap ini. Transfusi darah dan obat antibiotik dapat menjadi solusi.


Jika menerima paparan radiasi lebih dari 2 Gy, Anda akan mengalami luka terbakar yang aneh pada kulit. Kondisi ini disebut sebagai radiodermatitis akut. Dampaknya termasuk bercak merah, kulit mengelupas, dan bisa juga melepuh. Kondisi buruk ini diperkirakan muncul dalam waktu 24 jam.
Dosis 4 hingga 8 Gy bisa berakibat fatal. Tapi, jalan menuju kematian masih bervariasi tergantung tingkat paparan. Pasien pada level ini akan mengalami muntah, diare, pening, dan demam. Tanpa perawatan, seseorang hanya tinggal menunggu maut dalam beberapa minggu setelah terkena paparan.


Kondisi fatal ini pernah terjadi. Ahli fisika, Louis Slotin, meninggal karena ARS ketika melakukan penelitian Proyek Manhattan pada 1946. Slotin terkena paparan radiasi dengan dosis yang diperkirakan 10 Gy dari sinar gamma dan sinar X. Dengan dosis sebesar itu, dia tidak bisa bertahan hidup. Bahkan, pengobatan modern seperti transplantasi sumsum tulang belakang juga tidak bisa mengubah nasibnya.

Pasien yang terkena radiasi antara 8 hingga 30 Gy akan mengalami mual. Dalam waktu satu jam, pasien akan mengalami diare parah. Mereka akan meninggal dalam dua hari hingga dua minggu.

Menyerap dosis lebih besar dari 30 Gy menyebabkan kerusakan sistem saraf. Dalam hitungan menit, pasien akan menderita muntaber parah, pening, pusing, hingga pingsan. Kejang dan tremor sudah menjadi ancaman umum. Pasien juga akan kehilangan kontrol gerak otot. Hanya butuh 48 jam, radiasi nuklir langsung mencabut nyawa korbannya.

Model perkiraan tingkat bahaya paparan radiasi jangka panjang masih kontroversial. Menurut Gizmodo, model yang paling diterima secara luas menunjukkan pengaruh radiasi yang menyerang sebagian besar orang. Radiasi tingkat rendah justru menjadi sumber radiasi paling berbahaya. Kendati ARS memberi gambaran menakutkan, terbunuh perlahan ini yang lebih perlu Anda khawatirkan. (umi)
Selanjutnya>> »»  

Tuesday, 24 July 2012

Jangan Sampai Maryam menjadi Maria #SaveMaryam


Indonesia di kenal sebagai Negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Itu yang kita semua tau. Sampai sekarang.
Tapi tidak lagi sepertinya gelar itu disandang pada tahun 2035 mendatang. Menurut survey dan data dari  Mercy Mission , bahwa tiap tahunnya, hampir 2 juta muslim Indonesia keluar / murtad dan memeluk agama Kristen setiap tahun. Itu berarti bahwa dalam kurun waktu 23 tahun dari sekarang Indonesia tidak lagi menjadi Negara dengan mayoritas muslim lagi. Tapi Kristen.
Banyak faktor yang melatar belakangi fenomena ini. Diantaranya Masih banyaknya rakyat Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan, pelayanan kesehatan, listrik, air bersih, dan fasilitas umum lainnya. Mereka hidup di jalanan ibu kota, di bawah jembatan, di tepi sungai yang penuh dengan sampah. Ada pula yang hidup di pedalaman yang tidak terjamah oleh kebijakan pemerintah. Dan mereka inilah golongan miskin beragama Islam yang merana dan putus asa. Akibatnya, dengan iman yang minim, keyakinan pun mudah tergugah. Hanya dengan iming-iming kekayaan secuil, mereka akhirnya pindah agama.
Terlepas dari iman yang lemah, pemurtadan di Indonesia juga digerakkan oleh kristenisasi oleh para misioner Kristen. Gereja-gereja di Indonesia gencar mencanangkan dan menyebarkan misi mengkristenkan umat Islam.
Untuk menghentikan kristenisasi yang sudah marak di Indonesia, sebuah aksi global telah dimulai oleh Mercy Mission Indonesia untuk menyelamatkan sahabat Muslim di Indonesia yang tidak bahagia akan ke-Islam-annya sehingga mudah dipengaruhi oleh golongan missionaris.

Mercy Mission merupakan organisasi terdaftar di Inggris yang biasa mengadakan projek berkaitan dakwah Islam. Organisasi ini sudah berpengalaman selama lima tahun terakhir dalam meningkatkan kesadaran di kalangan umat Islam melalui projek amal.

 
Kali ini, Mercy Mission sedang menggalang dana dan kesadaran umat Islam di seluruh dunia untuk menyelamatkan saudara-saudari Muslim di Indonesia yang terancam dimurtadkan melalui projek Save Maryam. Kampanye Save Maryam disebarluaskan di dunia maya melalui YoutubeFacebookTwitterWebsite dan Email. Sementara di dunia nyata, iklan Save Maryam terpampang di berbagai media below the line seperti baliho, poster, spanduk, pamflet, dan sejenisnya.
Sebagai umat Muslim yang peduli sesama serta peduli terhadap agama kita, mari kita dukung gerakan ini sepenuhnya.Untuk membantu Save Maryam, cukup dengan 3 langkah mudah: Watch, Share, Donate. Lihat atau tonton iklan mengenai Save Maryam. Kemudian, daripada menghabiskan waktu di Internet untuk hal-halyang tidak bermanfaat, ada baiknya kita menyebarkan informasi tentang kampanye ini. Dan jika kita ada rezeki lebih, tidak ada salahnya untuk menyumbang sejumlah uang kepada oraganisasi ini.
 
Uang donasi dari saudara-saudara Muslim di seluruh dunia akan digunakan untuk:
1. Melauncing Islamic Youth TV (berbasis di Yogyakarta)
Saat ini media di Indonesia terutama TV telah memberi pengaruh buruk kepada pemuda Muslim di Indonesia. Hedonisme, kapitalisme dan westernisasi serta kulturalisasi Islam yang dipaparkan di TV berpotensi merusak esensi Islam sehingga dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat. Dengan adanya Islamic Youth TV, diharapkan pemuda Islam Indonesia terpapar dengan acara yang bermutu dan mendidik mereka ke kehidupan yang lebih baik.
2. Melauncing Indonesian Youth Helpline
Indonesian Youth Helpline merupakan call centre yang dihadirkan untuk melayani panggilan Muslim yang mempunyai masalah untuk dibantu. Ini penting agar mereka tidak lari kepada penolong dari agama lain.
Selain memberi donasi langsung kepada Mercy Mission, kita juga bisa memberikan donasi melalui kegiatan seperti yang dianjurkan oleh oraganisasi ini. Kegiatan tersebut diberi nama Iftar For Maryam, yaitu inisiatif bagi kawan-kawan Muslim untuk mengundang kawan serta kerabat dalam acara buka puasa bersama. Melalui buka puasa ini, kawan-kawan dapat menggalang dana yang nantinya dapat disumbangkan untuk projek Save Maryam.
Pertimbangkan kata-kata Rasulullah, bagi siapa saja yang menolong dan membantu:
. "Seorang Muslim adalah saudara Muslim lainnya, Janganlah saling menzholimi, jangan pula menyerahkannya pada orang yang zholim.  Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya, Allâh akan memenuhi kebutuhannya; barangsiapa membawa (Muslim) saudaranya keluar dari ketidaknyamanan, Allâh akan membawa dia keluar dari ketidaknyamanan dari hari kiamat, dan siapa pun yang membantu seorang Muslim, Allâh akan membantunya di Hari Kebangkitan. " [Bukhari]

Selanjutnya>> »»  

Monday, 16 July 2012

SPONTANIUS HUMAN COMBUSTION (SHC) / Fenomena Manusia Terbakar Sendiri


Beberapa waktu yang lalu sewaktu menonton acara On The Spot di Trans 7, ada fenomena tentang kasus-kasu unik yang tidak terpecahkan. Diantaranya adalah tentang seorang yang terbakar tubuhnya tanpa sebab. Lalu, baru kemarin saya membaca disalah satu forum di internet yang megulas tentang manusia api. Mereka yang pernah hidup dan mengalami kasus yang langka, mematik api dengan tatapan mata, atau napas dan lainnya. Salah satunya adalah Ny, Grace Spett asal inggris. Beliau terbakar bagai sepotong kayu dan hanya menyisakan kakinya saja.
Dalam istilah yang ilmiah kejadian ini disebut SHC atau spontanius human combustons dimana terjadi pembakaran secara tiba-tiba dalam tubuh manusia. Fenomena SHC pertama kali diketahui secara luas oleh publik dari seorang ahli anatomi Denmark bernama Thomas Bartholin. Pada tahun 1663, ia menceritakan bagaimana seorang wanita di Paris ditemukan telah menjadi abu dan asap di atas tempat tidurnya. Anehnya, matras jerami tempat ia berbaring sama sekali tidak gosong. Pada tahun 1673, fenomena ini mulai mendapat perhatian cukup besar ketika seorang Perancis bernama Jonas Dupont mempublikasikan kasus-kasus SHC yang berhasil dikumpulkannya dalam sebuah buku yang berjudul “De Incendiis Corporis Humani Spontaneis”. Sejak cerita Thomas Bartholin pertama kali terdengar hingga kini, paling tidak terdapat 200 laporan mengenai peristiwa misterius ini.
Lalu kira-kira apa penyebab dari semua misteri aneh ini???
Banyak teori yang menjelaskan tentang peristiwa ini. Teori-teori tersebut adalah :
Alkohol
 
Kebanyakan korban SHC adalah alkoholik. Ada beberapa klaim yang mengatakan bahwa seorang peminum alkohol dapat mencapai level dimana alkohol di dalam darahnya dapat membuatnya terbakar. Namun teori ini dianggap tidak berdasar karena ethanol hanya dapat terbakar apabila konsentrasinya lebih besar dari 23%.
Teori ini menjadi tidak masuk akal karena jika manusia memiliki konsentrasi 1% saja di dalam darahnya, maka bisa dipastikan orang itu akan mengalami kematian.
Wick Effect atau efek sumbu
 
Teori ini menyebutkan bahwa tubuh manusia ketika tersentuh dengan api rokok dapat menyebabkan timbulnya api yang membakar tubuh. Menurut para peneliti juga, lemak di dalam tubuh manusia berfungsi sebagai substansi pembakar. Sedangkan pakaian atau rambut korban berfungsi sebagai sumbu. Sementara lemak tubuh mencair karena panas, ia membasahi pakaian dan membuat “sumbu” terbakar secara perlahan-lahan. Ini sebabnya mengapa tubuh mereka terbakar sedangkan benda-benda sekitarnya tidak.
Ketika teori ini diajukan, orang-orang bertanya, bagaimana menjelaskan potongan kaki atau tangan yang tersisa dari tubuh korban ? Jawabannya adalah level temperatur pada tubuh korban, Masih menurut para peneliti, ketika dalam posisi duduk, tubuh bagian atas korban menjadi lebih panas dibanding kakinya. Analoginya adalah seperti ketika kita menyalakan korek api. Api akan membakar kepala dan perlahan-lahan turun ke bawah. Tapi biasanya api akan mati sebelum membakar habis seluruh batang korek sehingga menyisakan sedikit batang korek bagian bawah.
Teori ini cukup masuk akal, namun permasalahannya adalah kapan tubuh manusia dapat menciptakan wick effect ini ?
Pertanyaan ini tidak dapat dijawab hingga hari ini.
Listrik Statis
 
Teori lain mengatakan bahwa mungkin jenis pakaian korban telah memicu timbulnya listrik statis. Seseorang yang berjalan di atas karpet dapat menciptakan aliran listrik dan voltase yang cukup untuk menciptakan percikan-percikan api.
Namun teori ini juga dibantah, karena walaupun voltase listrik yang dihasilkan cukup tinggi, energi yang tersimpan sangat rendah, biasanya kurang dari 1 joule. Ini tidak cukup untuk menciptakan api.
Psikosomatik
Sebagian korban yang ditemukan meninggal adalah mereka yang hidup sendiri atau kesepian. Jadi menurut sebagian peneliti, proses psikosomatik yang terjadi mungkin telah menimbulkan reaksi berantai dengan memproses nitrogen di dalam tubuh mereka dan menimbulkan reaksi berantai ledakan mitokondria. Teori ini juga dianggap terlalu mengada-ngada.
Gas dan listrik di dalam tubuh manusia
Dari antara semua teori yang diajukan, mungkin ini adalah teori yang paling masuk akal. Kita tahu bahwa tubuh manusia mengandung listrik dan di dalam tubuh manusia juga terdapat gas yang dapat menyalakan api. Contohnya adalah gas metana di dalam usus. Teori ini mengatakan SHC dapat terjadi ketika gas metan ini bercampur dengan listrik di dalam tubuh.
Sekali lagi, teori yang masuk akal. Namun pertanyaannya adalah, kapan listrik dan metan di dalam tubuh dapat menciptakan api. Pertanyaan ini lagi-lagi belum terjawab.
Hangus karena tertidur
 
Dan sekarang, inilah teori yang paling sederhana. Menurut sebagian orang, penyebab terbakarnya tubuh korban dapat disimpulkan dari ciri-ciri korban seperti yang sudah saya singgung di atas. Para korban yang ditemukan umumnya sedang merokok atau mabuk dan sendirian. Korban juga pada umumnya berusia lanjut atau memiliki kendala pada tubuh seperti cacat.
Jadi ketika mereka tertidur, rokok yang dipegang oleh mereka jatuh, membakar karpet dan akhirnya menjalar ke tubuhnya. Karena mereka memiliki kendala gerak pada tubuhnya, maka mereka tidak mampu menyelematkan diri hingga tewas di tempat. Sederhana sekali kan ?
Tapi teori ini dianggap mengabaikan fakta bahwa di tempat penemuan mayat korban, benda-benda sekitar bahkan tempat tidur atau kursi tidak ditemukan hangus sama sekali. Ini menunjukkan bahwa sumber api sepertinya berasal dari dalam tubuh korban, bukan dari luar.
Kejahatan Terencana
Dan akhirnya, inilah teori yang paling sederhana diantara yang paling sederhana. Teori ini mungkin diajukan oleh peneliti yang malas berpikir. Menurut mereka, kematian korban adalah akibat kejahatan. Tubuh mereka yang hangus adalah usaha dari sang penjahat untuk menghilangkan jejak. So Lame….teori ini mengabaikan begitu banyak fakta sehingga tidak pernah dilirik oleh para peneliti yang kredibel.
copy of xfile-enigma.blogspot.com
Namun lepas dari semua itu mereka para korban memiliki satu kesamaan yaitu:
  1. Hampir 80% korban SHC adalah wanita
  2. Mayoritas, korban yang terkena SHC adalah peminum dan yang terkena obesitas
  3. Korban adalah orang yang penyendiri
  4. Hampir semua tubuh korban hangus, tetapi tempat disekitar korban tidak tersentuh api sama sekali
  5. Mereka umumnya adalah para manula.
  6. Orang-orang yang kesepian atau hidup sendiri untuk waktu yang lama.
  7. Berikut adalah nama korban yang berhasil saya himpun:
    1. Pada 9 April 1744, Grace Pett yang berumur 60 tahun yang tinggal di Ipswich, Inggris, ditemukan oleh putrinya dalam kondisi seperti “sepotong kayu yang termakan habis oleh api tanpa terlihat adanya lidah api di tubuhnya.” Pakaian yang tergantung di dekat mayat korban sama sekali tidak terlihat tanda-tanda hangus.
    2. Pada tahun 1951, seorang janda berusia 67 tahun bernama Mary Reeser sedang berada di rumahnya di Florida. Pada saat itu seorang tetangganya yang hendak berkunjung merasakan pintu depan rumah Mary menjadi panas. Ketika ia dan beberapa tetangga lain menerobos masuk, mereka menemukan Mary sedang duduk di kursi dalam kondisi mengenaskan. Kepala dan tubuhnya telah terbakar habis dan hanya menyisakan sedikit tulang belakang dan kaki kirinya.
    3. Pada 18 Mei 1957, Anna Martin, 68 tahun, yang berasal dari Pennsylvania ditemukan telah menjadi abu dengan hanya menyisakan sedikit bagian perut dan sepasang sepatu. Para petugas medis memperkirakan Anna Martin terbakar oleh api dengan suhu hingga 2.000 derajat fahrenheit, setara dengan suhu api yang digunakan dalam proses kremasi.
    4. Pada 5 Desember 1966, seorang kakek berusia 92 tahun bernama Dr. J Irving Bentley juga dari Pennsylvania ditemukan telah tewas terbakar. Tubuh Dr Bentley habis terbakar di kamar mandinya dengan hanya menyisakan satu potong kakinya.
    5. Pada tahun 1938, seorang wanita berusia 22 tahun bernama Phyllis Newcombe baru saja selesai berdansa dan bersiap meninggalkan Shire Hall di Chelmsford, Inggris. Sementara ia berjalan menuruni tangga, tiba-tiba ia melihat pakaiannya terbakar tanpa sebab. Ia segera berlari masuk ke ballroom sambil berteriak meminta tolong. Sesaat kemudian ia jatuh tidak sadarkan diri. Beberapa orang yang panik segera bahu membahu memadamkan api yang menjilati Ms Newcombe. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong lagi. Petugas koroner yang menyelidiki kasus ini tidak menemukan indikasi adanya rokok atau sumber api lain yang dapat memicu timbulnya api.
    6. Pada tahun 1982, seorang wanita cacat bernama Jean Lucille Saffin sedang duduk dengan ayahnya yang berusia 82 tahun di Edmonton, London. Menurut cerita ayahnya, tiba-tiba lidah api muncul begitu saja dan menjilat tubuh anaknya. Ia melihat tubuh bagian atas Jean mulai terbakar. Ia dan menantunya berhasil memadamkan api, namun nyawa Jean tidak tertolong.
    7. Lain lagi kisah yang satu ini. Pada September 1985, seorang perempuan muda bernama Debbie Clark sedang berjalan kaki pulang ke rumahnya ketika tiba-tiba ia melihat lidah api berwarna biru yang sesekali terlihat muncul di tubuhnya. Debbie yang tidak menyadari situasi berbahaya ini segera memberitahu ibunya yang panik yang segera memadamkannya dengan air.
    8. Hal yang serupa juga pernah terjadi pada tahun 1980 ketika Susan Motteshead yang sedang berada di dapurnya melihat dirinya tiba-tiba diselubungi oleh api. Namun api tersebut tiba-tiba lenyap sebelum sempat membakar tubuhnya lebih lanjut. (SUmber)

Selanjutnya>> »»  

Bookmarks

free counters