Teori konspirasi selalu seru untuk diperbincangkan dari
sekedar gossip murahan seharga kopi cap Oplet gopean. Sebenernya cuma beda
istilah mungkin, gossip untuk kaum selebritas dan kospirasi untuk kaum birokrat
dan rumpi untuk ibu-ibu arisan di tukang sayurnya mang Acan.
Teori konspirasi erat ikatannya dengan symbology sebagai
isyarat. Entah itu berupa bendera, logo perusahaan, emblem institusi hingga
arsitektur bangunan.
Seberapa besar pengaruh symbol untuk peradaban?
Mungkin sebagian orang menganggap syimbol hanya seperti
sebuah nama, apalah artinya? Jika nama adalah do’a, harapan dan identitas diri.
Maka symbol adalah rangkuman visi, misi indikasi isme yang diusungnya.
Seperti symbol bulan bintang yang menjadi logo religiusitas
bagi ummat muslim sehingga menghias dari puncak masjid di manpun diseluruh
dunia hingga bendera Negara. Yang bahkan bukan di dapat dari Nabi umat Muslim
sendiri. Tapi menjadi identitas universal dalam dunia grafis. Bulan bintang
adalah muslim, begitu kira-kira terjemahnya. Sebuah “budaya” yang tercetak
semenjak masa Turki Ustmani. Garis kekuasan terakhir umat Islam.
Ada juga satu symbol yang rupanya milik banyak paham,
bermacam bangsa dan lintas agama. Swatika. Logo yang saya ingat awalnya malah dari
filem Kera Sakti saat dihukum oleh Budha, tapi kemudian lebih populer sebagai
lambang partai fasis Jerman sebagai perwakilan dari superioritas bangsa
Arya.. Nazi.
Seperti obelisk untuk setiap depan halaman gedung penguasa.
Obelisk adalah syimbol pemujaan kepada iblis atau dewa matahari mesir kuno.
Obelisk di depan gedung Vatikan adalah syimbol penguasaan iblis atas agama, di
depan gedung Putih syimbol penguasaan iblis atas tatanan Negara, seperti
syimbol obelisk Monas di depan Istana Negara. Anehnya, dengan perbedaan budaya
tiap Negara namun memiliki symbologi yang sama terhadap penggunaan obelisk
sebagai “hiasan”. Konon bahwa obelisk adalah tanda sejauh mana Iluminati
berkuasa.
Nah, berawal dari ketertarikan saya terhadap symbol-symbol
konspirasi kaum Iluminati terhadap rancangan New World Order-nya itu, maka dulu
banyak saya cari referensi semua hal tentang Iluminati. Mulai dari
video-vidionya tim yang menamakan dirinya The Arival,
buku-bukunya Z.A. Maulani, Hery Nurdi bahkan samapai Novelnya Dan Brown yang
kontroversi. Walau akhirnya yang saya ingat malah teori fiksinya Robert Langdon
ketimbang fakta ilmiah dan data hipotesis para ahli. Yah saya tau, saya memang
tipe penghayal.
Dari waktu ke waktu semua hal tentang kaum Iluminti ini
semakin menarik. Membaca tentangnya bikin kita terperangah. Yah, ini seperti
tindakan PDKT sih alih-alih penyelidikan yang komperhensif. Gak tau ngajak
tunangannya kapan. Hadew…
Sebab kemudian entah kebetulan atau memang by design, nyaris
semua produk rumahan bahkan, yang kita pakai sehari-hari serat padat dan
berurat akan syimbologi kaum Iluminaty ini. Sebuah kaum yang menasbihkan
dirinya sebagai Official resmi penyambutan Dajjal.
Sebelum kita ngobrol secara sepihak lebih jauh
dan satu arah seperti ini, mari kita samakan dulu persepsi kita dengan rumusan Freemason=Zionis=Illuminati=Merovingian=Lucifer
itu sama saja. Mereka saling melangkapi, saling mengerti, satu hati dan saling mencintai.
Btw, apa ada yang merasa galau-galau gimana gitu, seolah ada
pesan cinta terselubung gitu. Kerasa gak sih? Kerasa dong ya, iya
dong.. Penting loh.. Soalnya kita akan melihat bagaimana obsesi kompulsif
terhadap konspirasi itu sebanding lurus dengan over feeling (baca: GR) saat
orang jatuh cinta. Apa-apa yang dilakukan oleh si objek akan seslalu punya arti
dan isyarat untuk kita. Walau sebenarnya si objek sendiri gak ngerti apa yang
dia lakukan.
Misalkan, Obsesi terhadap syimbol konspirasi terhadap
Iluminati akan menghasilkan :
Membaca sesuatu? |
Komentar aye : "maksa" |
Lambang bukit Zion? |
Inget dengan ini dong yg sempet beberapa waktu lalu agak "rame" dengan klik My Computer, Drive C, Prgram files, Microsoft Office, Media, cagcat10 dan bla bla bla.
Terakhir nih gan, gambar penutup yang bikin ane bertanya-tanya? Ini symbol by design atau memang efek samping dari symbol-symbol disekitar kita yang sudah nge-brain wash kita sedemikian rupa???
Birunya itu loh "dalem" |
sama dengan (?) :
My expression... |
good review...
ReplyDelete