Menarik bagaimana kaum Zionis yang kini berdomisili di Israel dan buka usaha diberbagai bidang di belahan dunia ini begitu terobsesi dengan syimbol. Seolah mencerminkan sikap imani mereka terhadap sebuah paham rahasia yang mereka usung dan coba meraka dakwahkan biar slow but sure. Gak tersirat tapi tersurat. Kamu lihat kamu dengar walau tidak kamu rasakan tapi kamu menerima.
Walaupun saya bukan pakar semiotika / semiologi yang mempelajari tentang tata cara simbol-simbol itu berkerja dan efeknya. Tapi setidaknya ini jadi bahan wawasan kita untuk mencounter ajaran dan paham mereka.
Ya, mengingat paham mereka sebenarnya aneh dan asing. Melawan norma semua agama yang mendominasi populasi bumi, sebagai pihak rivalitas Ketuhanan. Para kaum minoritas yang memang dikaruniakan kecerdasan dan keangkuhan secara bersamaan ini juga pun mikir untuk bagaimana melawan arus dan menyebarkannya, bukan untuk diikuti juga sih, menerima saja sudah lebih dari cukup. Seperti perkataan Bapak Zionis Sedunia Akherat, Theodore Hertzel yang dengan sok iye-nya bilang bahwa "Kita tidak perlu mengeluarkan mereka dari agama mereka. Yang kita butuhkan adalah membuat mereka lepas dari ajaran agama mereka sendiri."
Samuel Zwimmer (Ketua Asosiasi Misionaris 1953) juga pernah ngomong gini.
Seperti yang sudah Rosulullah SAW wasiatkan juga sih jauh-jauh hari sebelum Theodeodoran ngemeng gitu: "Kalian sedikit demi sedikit akan melepaskan ikatan islam, satu persatu, sampai nanti yang terakhir adalah shalat." (
Au kama qola / atau sebagaimana yg Rosulullah ucapkan). Maka gak usah heran sih gan apalagi bilang waw sambil roling diudara gitu kalau KTP Islam tapi nganggep:
1. Khamr HALAL asal gak sampai mabuk.
2. Zina HALAL asal mau bertanggung jawab.
3. Homoseksual dan Lesbian itu kodrat, seharusnya Syariat Islam memperbolehkan
pernikahan sejenis.
4. Riba HALAL.
5. Jilbab itu gak wajib, cuma budaya arab jaman batu aja, gak sesuai sama jaman
modern.
Otak manusia dibagi menjadi tiga yang berkembang secara bertahap. Jadi bukan cuma organ tubuh laen doang yah yang bisa tumbuh dan membesar. #catet #abaikan
|
Gambar pinjem dari mbah Google |
Otak manusia yang berkembang tadi ketiga bagiannya adalah:
1. Reptilian (batang otak), digambar diwakili oleh buaya ijo berkulit mulus lagi nyanyi diliatin kodok yang pucet. Bagian ini fungsinya
selain bertanggung jawab menjadikan kalian para pria seperti buaya juga sebagai pusat kendali, sistem saraf otonom, dan untuk
mengatur fungsi utama tubuh seperti denyut jantung dan pernafasan. Selain itu,
otak reptil juga berfungsi mengatur reaksi seseorang terhadap bahaya atau
ancaman dengan menggunakan pendekatan “lari” atau “lawan”.
2. Limbic (Hipotalamus). Semoga contekannya bener... Yang ini diwakili warna kuning dan gambar monyet. Fungsinya mengatur hormon, emosi, makan, minum, suhu
tubuh, keseimbangan kimiawi, tidur dan bangun, sekaligus mengatur kelenjar
utama dari otak (kelenjar pituitari). Hipotalamus adalah bagian otak yang
memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian dan mana yang tidak, misalnya
kapan kita lapar
akan cinta dan haus
kasih sayang.
3. Neo Cortex. Ini otak yang bikin kita mikir rasional, lawannya otak reptil tadi. Otak ini adalah bagian belahan otak yang kritis, sarat
pemikiran, dan tidak mudah tersugesti karena memiliki cara kerja yang
menggunakan daya analisis tajam.
Nah, tambang merahnya dengan doktrin simbol-simbol tadi adalah bahwa masuknya pesan subliminal (pesan halus dibawah ambang kesadaran) dalam bentuk apapun termasuk simbol akan diterima oleh batang otak atau otak reptilian kita. Menyugesti kita untuk menerima pesan tersebut tanpa disasdari. ini mirip cuci otak. Cuci otak tingkat softly.
Pesan subliminal mempengaruhi kita dengan cara yang sama
seperti isyarat lingkungan: bau dari kafe dapat membuat kita merasa lapar,
aroma sitrus dapat memicu pikiran tentang bersih-bersih, bahkan musik dapat
mempengaruhi apa yang kita beli di toko dan apa yang kita tonton dan lihat dapat mempengaruhi gambaran kita secara prilaku atau sikap.
Pesan yang disampaikan lewat simbol-simbol inilah yang sampai kepada kita hingga menuntun sikap dan cara berfikir kita kepada jalan politik demokrasi prodak mereka mungkin, sebagai cara berbirokrasi syareat, atau makan hamburger pizza adalah jenis makanan yang bisa mendongkrak harkat dan martabat pergaulan mungkin atau yang paling minim ya bergaya muslim tapi berjiwa liberal. Paling minim.
Karena ini kita lagi bahas simbol-simbolan maka coba kita liat apa saja "bukti" pesan subliminal dari kaum zionis dalam bentuk grafis yang diterima dan diikuti umat islam.
BULAN BINTANG
Lazim bagi kita lambang ini indentik dengan simbol agama Islam walupun datangnya bukan dari Nabi atau Khulafaur Rosyidin. Menurut beberapa sumber, asal muasal simbol ini pertama kali
diperkenalkan pada masa kesultanan “Sultan Muhammad 11”pada 1453 masehi, simbol
tersebut diperkenalkan sendiri oleh Sultan Muhammad 11 kedalam bendera
kerajaan” Utsmaniyyah” setelah Constantinople, atau kota Istambul pada masa
kekuasaan Romawi.
|
Simbol kota Constantinople sebelum jatuh ketangan kerajaan Islam Utsmaniyah |
Sebelum diambil alih oleh kerajaan Utsmaniyyah, kota
tersebut mempunyai simbol “Bulan Sabit”yang didedikasikan kepada Dewi Artemis (Dewi Pemburu) yang kemudian ditambahkan lagi lambang bintang sebagai peringatan kematian
maharaja Constantine pada 337 masehi, dan nama lama kota Byzantium kemudian
diganti menjadi Constantinople sebagai tanda memperingatinya, lambang Bintang
itu sendiri adalah simbol dari Dewi Ishtar (dewi perwujudan planet Venus) yang merupakan simbol
tuhan kesuburan, kasih sayang, peperangan dan ritual seks bagi kaum purba
Babylonia. Ada juga sih pendapat yang mengatakan lambang bintang ini diambil
pada masa Star of Virgin Mary karena agama kristen ketika itu telah menjadi
agama resmi semasa persidangan Nicea pada 335 masehi dan persidangan
Constantinople pada 381 masehi dan sejak masa itulah lambang “bulan sabit &
bintang” menjadi simbol resmi kota tersebut.
|
Dewi Artemis |
|
Dewi Ishtar dalam konteks Babilonia kuno |
PARTAI
BUKU
|
Logo Pustaka Imam Syafi'i (Salafi) dan Mata Horus |
Sedikit penjelasan dari website yang bersangkutan: Kebetulan logo itu dibikin oleh Bpk. Mahzum Baisa yg
memiliki ide sketsanya dan saya yang menyelesaikannya ke dalam bentuk digital.
Sebetulnya logo itu dibikin sebagai lambang dari inisial PIS yang merupakan
singkatan dari Pustaka Imam Asy-Syafii. Tidak ada niatan sedikitpun untuk
meniru mata Dajjal atau meniru logo2 yang mirip dengan gerakan Yahudi /
Nashrani atau lambang dewa.
RECORDING / REKAMAN
Awakening Records (AR) didirikan pada tahun 2000 untuk
menawarkan berbagai produk untuk pasar Islam modern baru. Dengan tampilan yang
easy dan nge-pop, mereka telah memperkenalkan banyak artis rekaman baru dalam
genre nasyid Islam. Beberapa artis yang terlibat dalam AR adalah Ashar Khan,
Mesut Kurtis, Nazeel Azami, Hamza Namira, Hussein Zahawy, juga tidak
ketinggalan Maher Zain dan Sami Yusuf.
Nama AR pun semakin melejit setelah album Maher Zain meledak
di pasaran. Maher Zain sendiri mulai mendaftar dan bekerja pada label AR pada
januari 2009. Debutnya “Thank You, Allah” yang berisi 13 buah nasyid memuncaki
nomor 2 di grafik album Amazon.
Melalui album ini juga, Maher Zain memperoleh 8 X platinum
musik Malaysia dengan penjualan mencapai 120.000 unit. Setelah merilis album
ini, dia merilis beberapa versi lain dari album, yang versi perkusi pada 2009
dan Platinum Edition pada 2011. Kini, distribusi AR pun meliputi 27 negara,
dari mulai benua Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia.
Logo tersebut bukan berarti logo freemason atau iluminati,
logo yang tampak bagaikan piramida tersebut hanya penulisan huruf A dengan
gaya. Dan keseluruhan melambangkan bahwa seharusnya kita awake (bangun) dan
tidak tidur untuk hal-hal di sekitar kita, kurang lebih demikian, semoga Allah
selalu membuka dan memberikan hidayah kepada kita, Amiin.
UNIVERSITAS
|
Kenapa harus gambar bintang david?
Alqur'annya sudah hilang ..... di ganti dengan kitab UIN?
garis putih pada tulisan uin, kenapa diletakkan agak atas.... ?
Angka sebelas?? Maklum aja sih.. sarang JIL
|
Last but not least...
RADIO
|
Radio Al Fatah (Jama'ah Muslimin) |
Ow... Ow,,, Tunggu.... Saya gak bilang kalau pihak-pihak
oraganisasi atau apapun diatas berarti memiliki hubungan ata terlibat dengan
Zionis loh ya. Saya cuma bilang betapa pengaruh itu sudah ter setting
sedemikian rupa hingga hal remeh temeh berupa remah-remah menuju lubang biawakpun kita memungutnya.
Neo Cortex adalah lawan dari otak reptile. Otak ini adalah
bagian belahan otak yang kritis, sarat pemikiran, dan tidak mudah tersugesti
karena memiliki cara kerja yang menggunakan daya analisis tajam. Karena itu
salah seorang Ulama pernah melarang umat Muslim untuk taklid buta terhadap
perkataan dari dirinya jika memang salah. Dalam arti, menerima begitu saja
suatu perkara tanpa memakai sebuah nalar dan tuntunan wahyu untuk mencernanya.
“Aku hanyalah seorang manusia, terkadang benar dan salah. Maka, telitilah
pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan al-Quran dan sunnah nabi, maka
ambillah. Dan jika tidak sesuai dengan keduanya, maka tinggalkanlah.” (Jami’
Bayan al-’Ilmi wa Fadhlih2/32).
Ada beberapa alasan psikologis dari penggunaan logo atau simbol ini. Bahwa dengan simbol mata satu yang giat mereka gencarkan,
setidaknya mereka berharap orang nantinya tidak akan aneh dengan kedatangan
Dajjal, dan bisa jadi kita tergiring untuk mengikutinya. Kedua, ini adalah
doktrin. Lewat simbol itu masyarakat akan terbiasa memakai symbol-simbol Yahudi
(Lihat logo Indosat dan Trans TV) dan menjadi bagian dari trend global mewujudkan
Tatanan Dunia Baru.
"Dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja, padahal dia
pada sisi Allah adalah besar” [An-Nuur ; 15]"
Tiap badan usaha atau perorangan yang memakai simbol-simbol untuk
usaha mereka, sewajarnya mereka harus sangat faham dengan arti dari simbol-simbol yg
mereka pakai. Sehingga simbol2 itu dapat mempresentasikan orientasi atau
filosofi usaha mereka. Tidak mungkin mereka memakai simbol2 yang mereka tidak
mengetahui atau menyadari makna dan asal dari simbol2 tersebut. Apalagi simbol itu dibuat oleh seniman atau badan usaha bersekala besar dengan sasaran umat Islam sendiri.
Wajar-wajar aja lah kalau yg membuat simbol2 itu anak2 atau orang yg berada dimasa
lalu di zaman informasi masih sangat terbatas.
Dari Khudzaifah r.a Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam
bersabda :
"Dan diantara kedua matanya (dajjal) terdapat huruf 'ka fa ra' yg dapat
dibaca oleh setiap mukmin meskipun dia buta huruf" (al hadits)
Kita dapat mengenali (membaca) semua simbol dan cara kerja
"mereka" hanya dengan mata hati yang dipenuhi iman, meskipun kita buta
huruf.
Afwan. Semoga kita selalu dinaungi hidayah dan iman oleh
ALLAH.. Amin.