Tuesday, 20 November 2012

Facebook dengan Bismillah


                Banyak sudah testimony atau pendapat yang jika dikumpulkan bisa menjadi sebuah kitab dengan puluhan bagian buku yang tiap bukunya mengandung 1879 ribu halaman yang intinya memberikan fatwa “haram” berdoa di Facebook dengan berbagai hujjah dan pandangan. Hujjah loh ya, bukan dalil qot’I berdasarkan Qur’an Sunnah. Oh ya, mereka juga bukan kumpulan para alim ulama juga sih, cuma masyarakat sipil yang kebetulan bisa ngakses internet. Itu aja. Jadi suka-suka mereka mau ngemeng dan berpendapat apa juga. Yap, yang terakhir itu contohnya  ya saya ini. J
                Sebenernya kalau ini sataus Facebook cukup sih sampe disini, tapi karena saya niat pake banget walau saya sadar saya tidak punya wewenang ilmiah dan saya bisa ditangkap dengan undang-undang subversive karena ini. Karena saya hanya ingin tetap ada mereka yang ingin berdoa dimanapun mereka suka tanpa takut cercaan orang yang mencerca, hinaan orang yang menghina dan tingkah kurang kerjaannya orang yang emang kurang kerjaan menjelek-jelekan orang yang berdo’a di FB alih-alih menjelekan muka mereka sendiri di kaca. #Jleb #Mulai ngaca #Kemudian hening
                Banyak yang bilang bahwa FB yang nota bene hasil kreatifnya seorang mahasiswa Harvard ini penuh dengan symbol-simbol agamanya, yahudi. Kamu tau kan kenapa halaman yang biasa buat wara wiri sataus up date di istilahi Wall?? Karena itu menginterpresikan pada dinding ratapan kaum yahudi di Jarusalem. Begitu kira-kira salah satu pasal hukum dalam kitab “Larangan berdo’a di Facebook” tersebut dengan sentimental agama tingkat tinggi. Dalam pasal yang lebih sekuler disana disebutkan bahwa hanya kaum alaylah yang berdoa di Facebook. Doa itu butuh khusuk karena itu adalah komunikasi privat kamu dengan Tuhan, ujar seorang praktisi pendoa yang  seolah sudah lama dan bosan berkecimpung dalam dunia perdo’aan.
                Bagi yang menganggap bahwa berdo’a di wall FB adalah dosa karena tasyabuhnya terhadap agama Yahudi cuma  mereka yang paranoid tingkat Polaroid item putih. Jadul, ribet dan patut ditinggalkan. Yang malah para Rabi Yahudinya sendiri kanyanya gak ada tuh yang sampe berfatwa bahwa kunjungan ke Yarusalem bisa tersamakan keafdholannya dengan kunjungan ke wall FB untuk berdoa.  Logikanya, apa trus kalau ada foto ka’bah trus ente puterin tuh foto sambil mengucapkam kalimat talbiah ente sama aja ngelaksanai haji? Apa trus azan di masjid bisa sama hukumnya dengan menggantinya pake kaset? Gak cukup kuat logikanya? Bagaimana dengan tarikh ini..
                Saat umar menaklukan atau lebih tepatnya menerima seserahan kepemimpinan dari umat kristiani yang mendiami Baitul Makdis di Jarusalem dan saat itu tiba waktunya shalat maka dikisahkan bahwa sang uskup hendak mengajak Umar untuk shalat di dalam sebuah bangunan indah nan megah. Menyadari bahwa bangunan itu adalah gereja maka umar lebih memilih shalat di depan gereja tersebut. Apa penolakan ini karena haram shalat di dalam gereja?
Ini hujah beliau sag sahabat yang karismanya membuat gentar musuh dari semua kalangan, termasuk kalangan syaitan. “Jika saya shalat di tempat suci kalian,” demikian kata ‘Umar kepada sang Uskup setelah selesai shalat, “para pengikut saya yang tidak mengerti dan orang-orang yang datang ke sini di masa yang akan datang akan mengambil alih bangunan ini kemudian mengubahnya menjadi masjid, hanya karena saya pernah shalat di dalamnya. Mereka akan menghancurkan tempat ibadah kalian. Untuk menghindari kesulitan ini dan supaya gereja kalian tetap sebagaimana adanya, maka saya shalat di luar.” Sebuah prinsip akidah yang elegan dan menawan.
Dan buat kalian para hakim dan jaksa yang memvonis bahwa para alaylah pastinya yang doa-doanya ditulis di status FB bukan para alim yang berkomunikasi dengan Tuhan dengan khusuk bersimpuh dan tertunduk dalam. Maka saya cuma tanya, asli murni cuma tanya aja, kalian kalau mau makan,makan permen sekalipun apa berdoa? Doa khusuk bersimpuh dan tertunduk dalam ngadep kiblat gitu? Trus kalau mau masuk WC juga gitu? Khusuk bersimpuh dan tertunduk dalam ngadep pintu WC gitu? Ucapan salam kan doa ya gan ya? Trus ente kalau ngucapin salam sama jawab salam mesti pake khusuk bersimpuh dan tertunduk dalam ngadep orang gitu? Kalau iya, saya cuma bisa bilang kalau Jokowi itu adalah JokoWAW.. Ente pantes sih buat ngedakwa kalau gitu mah.
Dan buat para kader mama lorent yang suka meramal isi hati seseorang. Apakah ria, ujub atau istilah lain yang berkaitan dengan niat hati seseorang dengan pandangan suuzhon tanpa kompromi. Saya cuma mau bilang, tolong ramalin isi hati Bashaer Othman, apakah dirinya senang jikalau saya meminangnya? ;p #intifada 10 berturut-turut
Ah, padahal esensi berdoa itu bukan dimana, bagaimana, dengan siapa semalam berbuat apa Yolanda. Tapi kepada siapakah doa itu dipanjatkan. Lewat dilokasi uka-uka biasa buat cari nomer togelpun kalau kita ingin berdoa, ya berdoa saja kepada Allah minta perlindungan supaya gak diganngu jin atau dirampok manusia pencari nomer togel misalnya. Itu yang Rosulullah juga anjurkan. Kalau perkara TKP berdoa doang agan permaslahkan maka Rosulullah SAW juga ngelarang doa cuma pada satu tempat gan. WC gan, tempat buang hajat. Dah itu doang. Rasul bahkan sampai tidak menjawab salam saat beliau masih berada didalam kamar mandinya walau terdengar oleh beliau sekalipun.
Akhirnya sih simple aja, CMIIW, correct me if I wrong. Sama seperti saya ngoreksi kalian ketika saya piker kalian dalam kesesatan yang nyata. #plak #ditamparSBY
Buat kalian saudaraku muslim, lanjutkan syiar agama ini walau ‘hanya’ dengan berdo’a pada sang Allah Yang Maha Tahu lagi Maha Mendengar.

0 comments:

Post a Comment

Bookmarks

free counters